Asbabun Nuzul Dari Diturunkannya Surat Al Ikhlas
Asbabun Nuzul Dari Diturunkannya Surat Al Ikhlas - Dari sekian banyak surat – surat yang ada didalam Alquran pasti kita mengenal betul dengan surat Al Ikhlas. Ya, surat pendek yang satu ini seringkali digunakan baik untuk sholat maupun kegiatan lainnya karena memiliki ayat yang pendek. Namun meski begitu ternyata surat Al Ikhlas ini mengandung banyak sekali keutamaan.
Surat Al Ikhlas ini berada di urutan ke 112 dalam surat sebelum surat Al Falaq dan An Nas yang merupakan surat terakhir. Surat Al Ikhlas ini sendiri memiliki makna tentang Keesaan Allah SWT, didalam surat ini tergambar dengan sangat jelas bahwa tidak ada Tuhan lain yang layak disembah selain Allah SWT.
Selain memiliki makna tentang kekuasaan dan juga keesaan Allah SWT, didalam surat ini juga menjelaskan tentang segala larangan untuk hamba – hambanya dalam hal menyekutukan Allah SWT. Selain itu didalam surat ini juga berisi kandungan tentang ilmu tauhis kita sebagai umat muslim.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai asal – usul dan sejarah diturunkannya surat Al Ikhlas ini. Tetapi sebelum itu kita akan melihat isi dan jug artian tiap ayat dari surat Al Ikhlaskhlas berikut ini :
1. Qul huwallāhu aḥad.
- Artinya: Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, Yang Maha Esa.
2. Allāhuṣ-ṣamad.
- Artinya: Allah tempat meminta segala sesuatu.
3. Lam yalid wa lam yụlad.
- Artinya: (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
4. Wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad.
- Artinya: Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia
Setelah mengetahui isi dari surat AL Ikhlas tersebut, barulah kita akan belajar mengenai sejarah mengapa diturunkannya surat Al Ikhlas ini. Asbabun Nuzul atau penyebab diturunkannya surat Al Ikhlas ini diawali dengan keadaan pada zaman dahulu dimana kaum kair Quraisy tetap menyembah berhala dan selalu mempertanyakan tentang letak keberadaan Tuhan.
Akhirnya sejarah pun dimulai saat Nabi Muhammad SAW berencana untuk melakukan perjalan ke Madinah. Namun ternyata mendengar kabar tersebut kaum Kafir Quraisy pun berencana untuk membunuh Rasulullah SAW sebelum Rasulullah akan tiba di kota Madinah. Namun ternyata atas izin dan pertolongan Allah akhirnya Rasulullah SAW pun berhasil kabur dari incaran gerombolan tersebut.
Mendengar Berita Rasulullah SAW berhasil kabur dari kepungan para kaum kafir Quraisy tersebut. Akhirnya membuat para kaum kafir Quraisy pun menyusun rencana kembali dan bersiap untuk kembali menangkap Rasulullah SAW saat Rasulullah berada di sekitar Darun Nadwah.
Namun ternyata segala usaha dan rencana yang telah dibuat oleh kaum kafir Quraisy masih belum cukup untuk bisa menangkap Rasulullah SAW. Akhirnya para kaum kafir Quraisy pun membuat rsayembara untuk siapapun yang bisa menangkap Rasulullah hidup atau mati maka akan mendapatkan imbalan.
Mulai dari situ kompetisi untuk bisa menangkap Rasulullah pun semakin sengit, bahkan banyak kaum yang rela datang sari sebrang untuk mengikuti sayembara tersebut. Mendengar kabar tersebut akhirnya Rasulullah hanya bisa berpasrah diri dan menyerahkan semuanya kepada Allah SWT semata.
Setelah itupun Rasulullah bertemu dengan seorang pemuda yang hendak membunuhnya dan ia bernaman Suroqah. Namun ternyata Suroqah malah terjatuh dan ia bersama kudanya pun terhempas, akhirnya Rasul pun menghempaskan pedangnya namun alih – alih membunuhnya Rasul malah menyuruhnya untuk mengikuti ajaranNya.
Namun ternyata Suroqah pun malah bertanya kepada Rasul tentang bagaimana ia bisa mendapatkan kekuatan seperti itu. Mendengar pertanyaan tersebut akhirnya Rasulullah pun mendapatkan jawabannya lewat turunya surat Al Ikhlas tersebut.
No comments for "Asbabun Nuzul Dari Diturunkannya Surat Al Ikhlas"
Post a Comment
Silahkan Berikan Komentar Relevan Untuk Artikel Ini
¤ Tidak Nyepam
¤ Tidak Promosi
¤ Tidak Menyematkan Link Aktif
Akan dihapus Spam, Promosi dan Link Aktif
*Diperbolehkan Untuk Diskusi dan Sharing Dikolom Komentar