Cara Menulis Puisi
Intinya puisi itu adalah sebuah karya tulis yang hadir hati serta lalu pada tuangkan kedalam pikiran yg sampai akhirnya menjadi sebuah karya tulis yang mana karya tulis itu berbentuk kata-kata yg latif.
Menggunakan istilah lain bahwa puisi itu sebenarnya sebuah curahatan isi hati seorang yg membawa orang lain ke pada keadaan hatinya. Meski itu merupakan sebuah curahan hati tapi tidak bisa di pungkiri bahwa puisi juga merupakan keliru satu berasal kreativitas individual berasal seorang. Karena ia bisa membentuk sesuatu yang itu berawal asal isi hati. Berikut cara menulis puisi.
Tema
Tema merupakan ide utama asal puisi yg akan sebagai inti puisi dan kehadirannya sangat krusial. Kita tetapkan tema yg akan kita jadikan puisi.
Tema
Tema merupakan ide utama asal puisi yg akan sebagai inti puisi dan kehadirannya sangat krusial. Kita tetapkan tema yg akan kita jadikan puisi.
Tema bisa kita ambil menggunakan cara mengamati hal-hal yg terdapat pada lingkungan kita,pengalaman hidup, peristiwa yg kita alami, misal, kebakaran, kelautan, sosok bunda atau kekeringan hutan,dll
Menghasilkan pohon kata
membuat gambar sket pohon menggunakan beberapa anak cabang yg ujungnya berdaun. Selesainya kita memutuskan tema, misal ihwal” kekeringan hutan”.Kita buat sket/ gambar sebuah pohon yg bercabang banya
Mendata kata asal kata hutan istilah “hutan” kita jabarkan dengan beberapa istilah yg berkaitan dengan hutan tersebut. Misal : gersang, gundul, kemarau, ranting, hijau, rusak, sejuk, longsor, gugur,daun,tanah, hujan, kering, dll
Menulis istilah. Istilah-istilah tadi kita tulis pada daun-daun dalam gambar atau mampu juga buat menarik anak-anak( misal yang akan belajar ini anak sekolah) istilah-kata yg terdapat kaitannya dengan karakter kekeringan yg telah kita data tersebut kita tulis dalam guntingan berbentuk daun.
Menghasilkan pohon kata
membuat gambar sket pohon menggunakan beberapa anak cabang yg ujungnya berdaun. Selesainya kita memutuskan tema, misal ihwal” kekeringan hutan”.Kita buat sket/ gambar sebuah pohon yg bercabang banya
Mendata kata asal kata hutan istilah “hutan” kita jabarkan dengan beberapa istilah yg berkaitan dengan hutan tersebut. Misal : gersang, gundul, kemarau, ranting, hijau, rusak, sejuk, longsor, gugur,daun,tanah, hujan, kering, dll
Menulis istilah. Istilah-istilah tadi kita tulis pada daun-daun dalam gambar atau mampu juga buat menarik anak-anak( misal yang akan belajar ini anak sekolah) istilah-kata yg terdapat kaitannya dengan karakter kekeringan yg telah kita data tersebut kita tulis dalam guntingan berbentuk daun.
Selanjutnya, daun-daun tadi tempelkan pada cabang pohon tersebut. Cabang satu menggunakan kata kering, cabang 2 dengan istilah gersang , cabang tiga dan seterusnya.
Mendeskripsikan setiap kata menjadi kalimat latif. Setiap istilah kita deskrisikan sebagai kalimat latif, misal: kering kerontang wajahmu sekarang rantingmu terpangkas sang tangan-tangan jahil dsb.
Pilih Diksi
Diksi ialah pilihan istilah yang sempurna sesuai dengan perasaan penulis.Kata yg dipergunakan bersifat konotatif yg merupakan mempunyai makna lebih asal satu dan puitis yang berarti bisa memberi impak keindahan pada puisi tadi, istilah-kata yang lain yang sehari-hari kita gunakan. Jadi, puisi yg telah dirancang tersebut permaklah dengan diksi yang dapat menimbulkan kesan indah .
Penuhi menggunakan Perasaan
Mendeskripsikan setiap kata menjadi kalimat latif. Setiap istilah kita deskrisikan sebagai kalimat latif, misal: kering kerontang wajahmu sekarang rantingmu terpangkas sang tangan-tangan jahil dsb.
Pilih Diksi
Diksi ialah pilihan istilah yang sempurna sesuai dengan perasaan penulis.Kata yg dipergunakan bersifat konotatif yg merupakan mempunyai makna lebih asal satu dan puitis yang berarti bisa memberi impak keindahan pada puisi tadi, istilah-kata yang lain yang sehari-hari kita gunakan. Jadi, puisi yg telah dirancang tersebut permaklah dengan diksi yang dapat menimbulkan kesan indah .
Penuhi menggunakan Perasaan
Puisi yang baik adalah puisi yg memberikan sebuah kesan tersendiri pada pembacanya. Kesan dalam puisi terbentuk sang perasaan para penulisnya.
Ada semacam telepati antara penyair dan pembaca. Yaitu mereka pembaca dapat mencicipi apa syarat kejiwaan si pembuat puisi tersebut.
Itulah beberapa teknik dan cara membentuk puisi yang baik, sahih, serta indah .
Saya jàrang bikin puisi. Masih berantakan dan diksi payah :(
ReplyDeleteThx udah berbagi, jd nambah ilmu nih aku :)