Enyahkan Kejenuhan, Nikmati Indahnya Gili Trawangan

                                                                   Gambar Doc. R.U

Gili Trawangan merupakan salah satu dari sekian banyak gili yang tersebar di pulau Lombok, juga satu-satunya gili yang sudah lama tersohor hingga ke mancanegara. Meski kini di pulau Lombok telah banyak bermunculan gili yang memiliki panorama jauh lebih memikat, namun Gili Trawangan seolah tidak tersaingi. Terbukti dengan semakin meningkatnya kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara, terutama saat hari libur. 

Gili Trawangan berada tidak jauh dari dua gili lainnya (Gili Meno dan Gili Air) yang terletak disebelah barat laut Lombok. Gili Trawangan memiliki fasilitas yang lebih lengkap dari pada dua gili tersebut, baik fasilitas penginapan, scuba diving, snorkeling, selancar, bar, bank, ATM aneka jenis, serta pasar kesenian. Satu-satunya kendaraan di Gili Trawangan dan dua gili lainnya adalah becak/cidomo (sejenis kereta kuda sederhana) serta sepeda yang banyak disewakan oleh penduduk setempat, karena keberadaan kendaraan bermotor tidak diperbolehkan. 

Baca Juga :
Air Terjun Mangku Sakti Kecantikan Sempurna Di Tengah Hutan 
Batu Payung (The Amazing Great Stone at Central Lombok)
Kurang Afdol kalau tidak Berwisata ke Lembah Sembalun
Labuan Haji, Pantai Sederhana dengan Siluet Sunrise yang Luarbiasa 

Untuk mencapai Gili Trawangan dari arah kota Mataram, membutuhkan waktu sekitar 1.5 jam perjalanan untuk tiba di pelabuhan Bangsal. Sedangkan jika dari wilayah Lombok Timur sekitar 2.5 - 3 jam, dari Lombok Tengah kurang lebih sekitar 2.5 jam perjalanan. Bagi pengunjung yang menggunakan angkutan umum tidak perlu khawatir, karena akses menuju lokasi pelabuhan Bangsal cukup mudah. Setelah turun di perempatan Bangsal, pengujung dapat menggunakan ojek ataupun cidomo menuju pelabuhan bangsal dengan membayar tarif sebesar Rp.5.000,00. 

Sedangkan bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi, maka kendaraan tersebut dititipkan di area parkir yang ada disekitar pelabuhan, besarnya biaya parkir yang harus dibayar tergantung berapa lama kendaraan tersebut ditinggalkan. Karena untuk tiba di Gili Trawangan pengunjung masih harus menyeberang lautan sekitar 10 menit jika menggunakan speedboat (dengan tarif Rp.85.000,00/orang), atau kurang lebih 25 menit jika menggunakan kapal biasa (dengan tarif Rp.15000,00/orang). Para penduduk yang ada di Gili Trawangan dan dua gili lainnya sudah terbiasa menggunakan kapal sebagai alat transportasi penyebrangan saat berbelanja kebutuhan di pasar kabupaten Lombok Utara atau disekitar pelabuhan bangsal.

Baca Juga :
Legenda Putri Nyale, Dibalik Keindahan Pantai Seger
Mengintip Goa Kelelawar Ditengah Lautan
Menikmati Gradasi Warna dari Puncak Bukit Merese
Menikmati Keindahan Semesta dari Bukit Nanggi

Di Gili Trawangan sendiri, para pengunjung dapat menikmati keindahan panorama alam saat menjelang sunrise maupun sunset sekaligus, karena letak pantai yang ada di Gili Trawangan berada persis menghadap timur dan barat. Dan untuk mencapai kedua tempat tersebut cukup ditempuh dengan menggunakan sepeda yang banyak disewakan dengan tarif Rp.15.000,00 per satu jam, atau dengan menggunakan cidomo. Tetapi tarif menggunakan cidomo lebih mahal yaitu sekitar Rp.200.000 - 250.000 untuk satu kali putaran mengelilingi Gili Trawangan. 

Berada di gili ini, seolah tidak berada di pulau Lombok. Sebab selain penduduk yang berjumlah sekitar 800 jiwa dan beberapa pengunjung lokal, kebanyakan pengunjung yang ditemui berlalu lalang di gili ini adalah para turis mancanegara. Semakin malam, kehidupan di gili trawangan semakin semarak oleh kegiatan pesta yang selalu dirotasi tiap malam dibeberapa bar dan café yang tersebar di Gili Trawangan.

Baca Juga :
Menikmati Surga diatas Ketinggian Rinjani
Pantai Mawun, New Zeland ala Lombok Tengah
Pantai Pink, Mutiara Cantik dari Selatan
Pantai Senggigi, Pantai nan Memikat menjelang sunset